DPRD Penajam Soroti Pelayanan Angkutan Speed Boat

L Gustian

 Ada Motoris Anak-anak di Pelabuhan Penajam (L Gustian – Hello Borneo)

Ada Motoris Anak-anak di Pelabuhan Penajam (L Gustian – Hello Borneo)

 

Penajam, helloborneo.com – Pelabuhan speedboat Penajam kembali jadi sorotan, kali ini anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin mengaku kecewa dengan pengelolaan sarana penyebrangan di pintu masuk Kabupaten itu.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan tingkat keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa masih jauh dari standar karena lemahnya pengawasan dari Dinas Perhubungan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubudpar) Kabupaten PPU. “Saya mengaku kecewa dengan Dishububudpar Kabupaten PPU. Rasa kecewa itu karena selama ini sebagai dinas terkait kurang memperhatikan pelayanan pengguna jasa sppedboat di Dermaga Penajam,” kata Zainal.

Seharusnya Dishububudpar Kabupaten PPU menyediakan jaket keselamatan bagi para penumpang speedboat. “Sebagai tindakan antisipasi pelayanan dan keselamatan penumpang, speedboat harus dilengkapi dengan life jacket dan radio. Siapa tahu ditengah laut kapal karam dan sebagainya,” kata Zainal.

Selain itu, kata Zainal penumpang sering dipermainkan oleh motoris speedboat, kadang penumpang dibiarkan naik dan berpanas-panasan terlebih dahulu hanya karena menunggu satu penumpang yang kurang.

Tak hanya itu menurut Zainal setelah membeli tiket seharga Rp18 ribu penumpang tidak lagi dipungut biaya apapun tetapi pada kenyataan motoris bahkan melempar penumpang pada motoris lain dengan meminta tambahan biaya.

“Di atas speedboat sudah ada enam penumpang, ketika datang dua orang lagi si motoris bilang ini langsung berangkat tapi harus nambah Rp10 ribu padahal tadi sudah beli tiket. Seharusnya ini ditertibkan, bahakan ada kapal yang overload,” katanya.(log/adv)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.