Pencarian Nelayan Penajam Hilang Dihentikan

L Gustian
Penajam, helloborneo.com – Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin malam, menghentikan sementara pencarian Jumain (35), nelayan asal Kayu Api RT. 21, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dikabarkan hilang akibat terseret arus di perairan lepas laut Sepinggan, Balikpapan sekira pukul 17.05 Wita, Kamis (16/4) lalu.

Kepala BPBD Kabupaten PPU saat dihubungi redaksi helloborneo.com menjelaskan pencarian dihentikan karena tidak memungkinkan lagi dilakukan operasi. “Hasil pencarian selama tiga hari bersama tim gabungan Basarnas dan Lanal Balikpapan dihentikan,” kata Yahya.

Yahya menjelaskan pencarian Jumain dihentikan senin malam setelah radius pemeriksaan diperluas 27 mil dari tempat pertama korban hilang, kearah Selat Makassar. “Penghentian juga terkendala dengan derasnya arus dan tingginya ombak perairan laut Sepinggan Balikpapan,” ujar Yahya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumain sempat mengikatkan tali kapalnya di kapal TB 02 Diamond yang merupakan kapal Offshore milik Chevron, yang saat itu sedang parkir di perairan laut Sepinggan, Balikpapan.

Kesaksian Nahkoda Kapal, Arman Nawir, saat itu pada petugas Pos TNI AL Penajam, korban datang untuk menumpang istirahat, namun selang beberapa waktu tiba-tiba menghilang. Pada saat yang sama sebagian Anak Buah Kapal (ABK) istirahat dan sebagian lagi memasak di dapur kapal.(log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.