Libatkan Satpol, Dishub Perketat Pelabuhan Speedboat Penajam

AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Untuk membantu pengawasan dan penertiban pintu masuk pelabuhan, Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur akan memperketat penjagaan dengan melibatkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishubbudpar Kabupaten PPU, Budi Sarjono mengakui saat ini penjagaan pintu masuk pelabuhan speedboat Penajam masih longgar dalam penarikan hal retribusi, karena banyak calon penumpang yang lewat begitu saja.

“Bukan hanya masyarakat biasa, kadang Pegawai Negeri Sipil (PNS) lewat begitu saja tanpa membayar retribusi masuk pelabuhan, padahal sudah ada penjaganya, untuk itu kami berharap Satpol PP turun membantu penjagaan pintu masuk pelabuhan speedboat Penajam,” katanya.

Pada dasarnya setiap penumpang yang menggunakan jasa speedboat, lanjut Budi akan dikenakan tarif retribusi sebesar Rp3000, dimana Rp1000 untuk biaya retribusi, Rp400 untuk iuran asuransi dan selebihnya digunakan sebagai iuran koperasi pengusaha jasa angkutan laut.

“Namun bagi yang merasa keberatan, bisa juga membayar Rp1000 untuk biaya retribusi saja,” terang Budi. Biaya retribusi itu, tambah Budi akan disetorkan ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten PPU untuk kas daerah, sebagai wujud peran serta masyarakat ikut menyumbang bagi pembangunan daerah.

“Selama tiga hari sekali kami menyetorkan Rp1.150.000 ke kas daerah, dari hasil retribusi pintu masuk pelabuhan speedboat Penajam. Jika penjagaan semakin diperketat saya optimis akan terkumpul lebih banyak lagi dari retribusi pelabuhan,” ujarnya.

Untuk diketahui, jumlah calon penumpang speedboat di pelabuhan speed Penajam, dalam satu hari minimal mencapai 300 orang, jumlah tersebut belum termasuk kalangan PNS serta anggota TNI/Polri yang ikut menggunakan jasa angkutan laut speedboat Penajam-Balikpapan. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses