AH Ari H
Penajam, hellloborneo.com – Perusahaan Daerah atau Perusda Benuo Taka Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, baru akan menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) daerah itu sebesar Rp167 juta dari potongan keuntungan selama tahun 2014.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Penajam Paser Utara, Tur Wahyu Sutrisno, Selasa (28/4), mengungkapkan, Perusda akan menyumbang PAD Rp167 juta, yang merupakan potongan 40 persen dari total keuntungan sepanjang tahun 2014 sebesar Rp609 juta.
Sejak dibentuk sekitar 10 tahun silam, lanjutnya, badan usaha milik negara (BUMD) itu baru memberikan kontribusi kepada daerah sebesar Rp243 juta. Dimana pada tahun 2011 lalu, Perusda Benuo Taka memberikan kontribusi sekisar Rp76 juta dan 2015 ini akan menyumbang PAD berkisar Rp167 juta.
Anggaran yang akan disetor perusda tersebut, kata Tur Wahyu, masih dalam proses verifikasi tim Inspektorat Kabupaten Penajam Paser Utara. dan atas pencapaian tersebut menggambarkan direksi Perusda Benuo Taka mempunyai itikad baik ikut mendukung pembangunan daerah.
Direktur Perusda Benuo Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Taufik mengaku, selama ini perusda jarang menerima keuntungan. Karena biaya operasional yang dikeluarkan dalam satu bulan dengan hasil yang didapat dari perusahaan batu bara serta minyak dan gas (migas) besarannya hampir sama.
“Satu bulan pengeluaran Perusda Benuo Taka jumlahnya sekisar Rp200 sampai Rp250 juta per bulan, sementara pemasukan yang didapat dari batu bara dan migas hanya berkisar Rp100 juta sampai Rp200 juta dalam satu bulan,” ujarnya.
Dengan adanya PT. Wallawi yang telah disetujui Direktorat Jenderal (Dirjen) Migas, kata Taufik, diharapkan dapat menambah pendapatan perusda sehingga mampu mendongkrak peningkatan PAD ditahun mendatang.
Sedangkan anggaran penyertaan modal yang diberikan pemerintah daerah kepada Perusda Benuo Taka selama ini, tambah Taufik, hanya Rp30 triliun bukan Rp50 triliun. (bp/*esa)