AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menunda pengadaan ambulans untuk seluruh desa dan kelurahan karena akan menyesuaikan pagu anggaran pembelian ambulans tersebut.
“Kami akan sesuaikan terlebih dahulu pagu anggaran pembelian ambulans itu sesuai kondisi dan lokasi geografis desa dan kelurahan masing-masing,” kata Pelaksana tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, di Penajam, Rabu.
Pada awalnya, lanjutnya, Pemerintah akan melakukan pengadaan mobil ambulans tersebut sama rata dengan nilai Rp215 juta per unit. Namun ada aspirasi agar pagu anggaran pembelian ambulans disesuaikan dengan kondisi dan letak geografis wilayah desa dan kelurahan.
“Muncul aspirasi dari desa dan kelurahan untuk menyesuaikan pagu anggaran dengan kondisi dan geografis masing-masing kelurahan dan desa,” ujar Tohar.
Karena harus melakukan penyesuaian pagu anggaran, tambahnya, pelaksanaan pengadaan mobil ambulans tahun ini (2015) ditunda sampai anggaran perubahan 2015. Dimana Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk segera mengevaluasi kembali anggaran pembelian ambulans tersebut.
“Memang harus disesuaikan, karena tidak mungkin desa /kelurahan yang terletak jauh di pelosok diberi ambulans yang sama dengan desa/kelurahan yang berada dekat dengan jalan aspal,” ucap Tohar.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, akan mengadakan 30 unit mobil ambulans tahun 2015 untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi desa dan kelurahan yang berada jauh dari pusat kesehatan dengan standar harga Rp215 juta per unit. (bp/*esa)