Polres Penajam Kenakan Denda Rp3 Juta Balap Liar

Suherman

 

KBO Satlantas Polres Penajam Paser Utara, Inspektur Satu Hari Purnomo (Suherman - Hello Borneo)

KBO Satlantas Polres Penajam Paser Utara, Inspektur Satu Hari Purnomo (Suherman – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Bagi pelaku balap liar yang tertangkap, kata KBO Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Inspektur Satu Hari Purnomo, akan dikenakan denda sebesar Rp3 juta.

“Pihak kepolisian akan mengamankan motor dan kendaraan tidak boleh diambil sebelum melakukan sidang untuk kasus balap liar. Serta dikenakan denda Rp3 juta,” tegas Hari Purnomo, d Penajam, Jumat.

Menurutnya, proses persidangan balapan liar tersebut berbeda dengan persidangan pelanggaran lalu lintas lainnya. Dimana setelah terdakwa selesai melakukan sidang dan membayar denda, Satlantas akan melakukan pengecekan ulang terhadap kelengkapan surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan.

“Kami akan lakukan cek ulang surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) serta kelengkapan kendaraan, seperti spion serta lampu dan lainnya. Jika tidak lengkap pelanggar harus menggati langsung kelengkapan kendaraan itu di Polres Penajam Paser Utara,” jelas Hari

Hari mengaku Penajam Paser Utara, belum memiliki arena atau sirkuit untuk balap motor sehingga akan menindak jika menemukan balapan liar, untuk itu, diharapkan kesadaran bagi para pemuda agar tidak melakukan balapan liar karena merugikan diri sendiri dan masyarakat.

Balapan liar, tambahnya, sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, karena itu masyarakat yang mengetahui adanya balapan liar segera melaporkan ke Satlantas Polres Penajam Paser Utara untuk segera ditindaklanjuti.

“Balapan liar ini sangat berbahaya dan rawan kecelakaan, jadi kami akan melakukan tindakan langsung jika ada laporan balapan liar itu,” kata Hari. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.