AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jense Grace Makisurat mengungkapkan, akan menyewa genset untuk mengoperasikan ruang operasi karena kekurangan daya listrik sebesar 800 kilovolt amper.
“Kami akan kerjasama dengan swasta untuk sewa genset agar ruang operasi bisa difungsikan, karena usulan penambahan daya listrik sebesar 800 kilovolt amper ditolak oleh PLN Wilayah Kalimantan Tmur (Kaltim) – Kalimantan Utara (Kaltara), jelas Jense Grace Makisurat, di Penajam, Jumat.
Menurutnya, menyewa mesin genset tersebut menjadi solusi sementara karena belum ada penambahan daya listrik dari PLN. Sementara pengadaan dua mesin genset pemerintah untuk RSUD sampai saat ini belum diproses oleh Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah (DPU Kimpraswil).
Selain untuk mengoperasikan ruang operasi, kata Grace, keberadaan mesin genset tersebut, juga untuk mengoperasikan ruang “intensive care unit” (ICU) yang selesai dibangun sejak 2013 lalu, dan sampai saat ini belum bisa difungsikan karena kekurangan daya listrik.
“Ruang operasi dan ICU ditargetkan paling lambat dioperasikan sebelum memasuki bulan puasa, sehingga jumlah pasien dari Penajam Paser Utara yang dirujuk ke rumah sakit di Balikpapan dapat ditekan,” ujarnya
Proses kerjasama menyewa genset dari pihak swasta tersebut, tambah grace, saat ini masih dalam proses pengkajian, dan untuk anggaran operasional genset itu diperkirakan mencapai berkisar Rp80 juta per bulan. (bp/*esa)