BPS Penajam Lakukan Pemutakhiran Data Masyarakat Kurang Mampu

Suherman

Kantor Bupati PPU di Kilometer 9 Nipah-nipah Penajam (Gusti – Hello Borneo)

Kantor Bupati PPU di Kilometer 9 Nipah-nipah Penajam (Gusti – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan melakukan pemutakhiran data terkait masyarakat kurang mampu di daerah itu tahun 2015.

“Masyarakat miskin di Penajam Paser Utara, mengalami penurunan dari 17,59 persen di tahun 2006 sampai 2013 dan ditahun 2013 turun lagi 7,70 peren dan ditahun 2014 jumlah masyarakat miskin di Penajam Paser Utara mencapai 10.628 jiwa,” jelas Kepala BPS Penajam Paser Utara, Syahruni, di Penajam, Senin.

BPS Penajam Paser Utara, tahun ini (2015) lanjutnya, akan memperbaharui data masyarakat kurang mampu di Kabupaten Penajam Paser Utara, melalui pemutakhiran data terpadu (PBDT) untuk program perlindungan sosial.

“Pemutakhiran data sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014. Data masyarakat kurang mampu terbaru itu nantinya untuk pelaksanaan program simpan keluarga sejahtera, indonesia pintar dan program indonesia sehat untuk membangun keluarga produktif,” ujar Syahruni.

Ia menyebutkan, perbandingan dari sembilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Kabupaten Penajam Paser Utara menduduki peringkat enam terkait jumlah masyarakat kurang mampu setelah Kabupaten Berau.

Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Abdul Risman mengharapkan, validasi data kemiskinan yang dilakukan BPS bisa akurat, karena berdampak kepada masyarakat yang akan menerima program sosial, dari pemerintah.

“Saat penyaluran bantuan sosial masih ada kecemburuan sosial dimasyarakat di Kecamatan Sepaku, tapi masih dapat diselesaikan dengan baik, melalui sosialisasi yang dilakukan di tingkat kelurahan,” katanya.

“Jumlah masyarakat miskin di Kecamatan Sepaku relatif kecil, jika lama masih ada masyarakat mampu menerima program bantuan dari pemerintah, seperti beras mislin atau raskin, pada pemutakhiran ini akan di hapus, jadi bantuan itu tepat sasaran,” jelasnya. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.