Ketahanan Pangan Penajam Bantah Produksi Padi Menurun

Bagus Purwa

 

Petani Penajam Paser Utara sedang memanen padi (Bagus Purwa - Hello Borneo)

Petani Penajam Paser Utara sedang memanen padi (Bagus Purwa – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Surito Widarie, membantah produksi padi di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu menurun hingga 50 persen.

“Justru terjadi hasil panen padi di Desa Sebakung Jaya mengelami peningkatan sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya walaupun terjadi serangan hama pada sebagian lahan persawahan di daerah itu,” jelasn Surito Widarie, di Penajam, Selasa.

Serangan hama terhadap sebagian lahan persawahan di Desa sebakung Jaya, lanjutnya, tidak mempengaruhi hasil panen secara keseluruhan. Produksi padi di Desa Sebakung jaya merupakan yang tertinggi, dimana rata-rata mencapai 7,2 ton per hektare.

“Yang diserang hama hanya sebagain kecil lahan persawahan di Desa Sebakung Jaya, jadi tidak mempengaruhi hasil panen secara keseluruhan, kadi tidak ada penurunan produksi padi di Desa Sebakung Jaya,” jelasnya.

Sebelumya, Kepala Desa Sebakung Jaya, Kacamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Muharis menyatakan, terjadi penurunan produksi padi di daerah itu mencapai sekitar 50 persen dari tahun sebelumnya karena dipengaruhi serangan hama yang semakin meningkat.

Menurutnya, hasil panen yang biasanya mencapai lima ton per hektare, saat ini petani hanya mampu panen separuhnya saja atau sekitar 2,5 ton per hektare. Sehingga mayoritas petani di Desa Sebakung Jaya mengalami kerugian.

Selain itu para petani di Desa Sebakung Jaya, tambah Muharis, juga terkendala kekurangan air untuk pengairan sawah karena musim kemarau yang cukup panjang. Sehingga banyak petani di Desa Sebakung Jaya, yang mengalihkan lahan persawahan menjadi perkebunan kelapa sawit. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.