Dika
Penajam, helloborneo.com – Kapolres Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ajun Komisaris Besar Joudy Mailoor menyatakan, berkomitmen memberantas peredaran narkoba di daerah itu, bukan saja di lingkungan masyarakat, namun juga di lingkungan Polres setempat.
“Komitmen pemberantasan narkoba itu, kami buktikan tahun 2013 lalu 26 oknum polisi yang bertugas di daerah ini terindikasi menggunakan narkoba, jenis sabu. Anggota itu terbukti pemakai, pada tahun 2013 itu setelah dilakukan test urine,” ungkap Joudy Mailoor, di Penajam, Selasa.
“26 anggota itu sudah diproses sesuai aturan yang berlaku. Anggota yang tertangkap tangan tahun 2013 itu, telah dijatuhi vonis dua tahun hukuman penjara,” jelasnya.
Polres Penajam Paser Utara, lanjut Joudy Mailoor, telah melakukan pemecatan satu oknum anggota polisi yang tertangkap tangan sedang menghisap sabu. Sedangkan anggota yang terdeteksi pemakai setelah dilakukan test urine, telah menjalani proses persidangan dan telah dijatuhi sanksi.
“Itu data tahun 2013. Kalau sekarang sudah tidak ada lagi anggota kami yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Dalam pemberantasan narkoba, kata Joudy Mailoor, selain melakukan pemberantasan narkoba di masyarakat, juga melakukan pembenahan internal Polres Penajam Paser Utara dan hasilnya tidak ditemukan lagi anggota yang masih menggunakan narkoba.
“Pemberantasan narkoba tidak terlepas dari beberapa kendala, karena yang terlibat bukan hanya dari kalangan masyarakat biasa tapi oknum polisi juga ada,” ujarnya.
Satreskoba Polres Paser Utara, tambah Joudy Mailoor, saat ini telah mengungkap 8 kasus narkoba. Meskipun anggaran untuk pengungkapan kasus narkoba yang ada sangat terbatas hanya untuk mengungkap enam kasus dalam satu tahun.
“Satu kasus memerlukan biaya Rp 15 juta dan dana hanya tersedia untuk enam kasus, tapi target pengungkapan kasus sudah terlampaui tahun ini, target enam kasus tapi kami dari sudah mampu ungkap delapan kasus narkoba,” jelasnya.
Joudy Mailoor menyatakan, ke depan Polres Penajam Paser Utara akan mengusulakan anggaran yang lebih besar lagi. Karena Penajam Paser Utara merupakan daerah lintas, sehingga tidak menutup kemungkinan peredaran narkoba pasti ada. (bp/*esa)