Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkatkan intensitas patroli diperumahan warga seiring semakin marak kasus pencurian yang tejadi siang hari pada saat rumah warga dalam keadaan sepi.
“Kami tingkatkan patroli, bukan saja dilakukan pada malam hari tapi juga pada siang hari. Karena pencurian di rumah warga yang terjadi disiang hari semakin marak,” jelas Kaoplres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Joudy Mailoor, di Penajam, Jumat.
Kasus pencurian dengan membobol jendela dan pintu rumah serta dengan modus baru dengan berpura-pura mencari kontrakan atau menanyakan alamat rumah, kata dia, semakin marak terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Modus pencurian berpura-pura mencari kontrakan atau alamat rumah itu dilakukan pada siang hari saat rumah dalam keadaan sepi,” ujar Kapolres.
Menurut Joudy Mailoor, dari laporan pelaku melakukan aksinya pada saat hari pasar, dimana banyak rumah warga dalam keadaan sepi sehingga memudahkan pelaku untuk menjalankan aksinya mengambil barang-barang yang ada di rumah warga tersebut.
“Para pelaku biasanya mengambil barang-barang yang mudah dibawa, seperti telepon genggam atau laptop yang ada di rumah itu,” ungkapnya.
Dalam menjalankan modus baru pencurian tersebut, kata Joudy Mailoor, pelaku menelusuri perumahan warga, ketika melihat pintu rumah terbuka kemudian mengetuk pintu dan memberi salam. Jika diketahui pemilik rumah tidak berada di ruang depan, pelaku langsung masuk dan mengambil barang-barang yang ada.
“Pelaku akan berpura-pura mencari alamat atau kontrakan kalau ketahuan pemilik rumah. Kami imbau masyarakat mengunci pintu dan jendela saat sedang berada baik di kamar tidur, di dapur maupun di kamar mandi,” katanya.
Selain warga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan rumah masing-masing, tambah Joudy Mailor, kepolisian juga menurunkan 35 anggota untuk melakukan patroli diperumahan warga pada siang dan malam hari untuk mengantisipasi aksi pencurian tersebut. (bp/*esa)