Suherman
Bupati Yusran Aspar saat bersih-bersih pantai di pantai Corong, Tanjung Jumlai (Suherman – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Keberadaan “Nasional Science Techno Park Marine” (NSTP), kata Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan turut mendukung mencerdaskan nelayan dalam optimalisasi pengolahan sumber daya alam (SDA) yang ramah lingkungan.
“NSTP itu merupakan teknologi yang akan mencerdaskan nelayan dalam pengolahan SDA yang ramah lingkungan,” kata Bupati Yusran Aspar, saat kegiatan pesisir berseri (bersih, sehat dan lestari) 2015 yang dilaksanakan di kawasan pantai Corong Tanjung Jumlai, Kamis.
Menurutnya, teknologi berbasis komputerisasi akan memberikan kemudahan kepada nelayan, dimana nelayan yang telah dilengkapi dengan “Global Positioning System” (GPS) atau sistem navigasi atau penentu posisi berbasis satelit yang telah dilengkapi dengan “remote sensing technologi” teknologi pengindraan jauh.
“Dengan menggunakan GPS dengan penginderaan jauh nelayan dengan mudah dapat mengetahui tempat yang banyak ikanya,” jelas Yusran Aspar.
Ia menjelaskan NSTP merupakan mega proyek konservasi perikanan kelautan, program pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan sehingga tidak merusak ekosistem yang ada.
“Potensi yang ada itu harus dimanfaatkan dengan teknologi yang tepat, khususnya pengolahan SDA di pantai atau kelautan,” ujar Yusran Aspar.
Selain kekayaan di dalam laut, lanjutnya, kekayaan di semenanjung pantai juga mempunyai potensi yang besar dan panorama yang indah. Pantai Tajung Jumlai, memiliki panorama alam yang sangat indah, baik panorama dasar laut, maupun panorama sepanjang pantai.
“Pantai Tanjung Jumlai itu berpotensi menjadi objek wisata, mempunyai terumbu karang yang di huni banyak sekali ikan hias maupun ikan untuk dikonsums,” kata Yusran Aspar. (bp/*esa)
