AH Ari B
Plh Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani (Dika – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 21 siswa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemudadan Olahraga (Disdikpora) setempat, Marjani, dinyatakan tidak naik kelas karena sering tidak masuk sekolah tanpa izin atau bolos.
“13 siswa yang tidak naik SMK Pelita Gamma dan delapan siswa SMP Negeri 1 tahun ini (2015) dinyatakan tidak naik kelas,” ungkap Marjani, di Penajam, Kamis.
Menurut Marjani, dari ke-13 siswa SMK Pelita Gamma yang tidak naik kelas tersebut, empat orang diantaranya karena tidak aktif sekolah, sembilan siswa lainnya sering tidak masuk sekolah tanpa izin atau jarang mengikuti proses belajar sebagaimana mestinya.
“Kesalahan yang dilakukan itu berimbas pada nilai rapor yang diperoleh siswa sehingga siswa bersangkutan dinyatakan tidak naik kelas,” kata Marjani.
Ia mengatakan, bukan hanya di sekolah tingkat menengah, dimana delapan siswa SMP Negeri 1 Penajam Paser Utara juga dinyatakan tidak naik kelas. Diharapkan keputusan terhadap 21 siswa yang tinggal kelas tersebut sudah memenuhi prosedur.
“Pihak sekolah telah memanggil para orang tua murid yang tidak naik kelas itu, karena ada beberapa wali murid yang keberatan dan protes ke Disdikpora,” jelas Marjani.
Dengan banyaknya siswa yang tidak naik kelas tahun ini (2015), tambah dia, harus menjadi pelajaran bagi seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara. Karena dalam kurikulum 2013, seharusnya siswa jangan sampai tidak naik kelas.
“Dikurikulum 2013 Seharusnya siswa jangan ada yang tinggal kelas, kecuali siswa terlibat pelanggaran besar, seperti kasus narkoba dan pelanggaran berat lainnya,” katanya. (bp/*esa)
