Suherman
Penajam, helloborneo.com – Kasi layanan Perpustakaan Kantor Perustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Anggreni mengatakan, perpustakaan daerah masih terkendala permasalahan listrik.
“Kami masih terkendala listrik untuk menambah jam kunjungan masyarakat ke perpustakaan, khusunya hari Sabtu dan Minggu,” ungkap Anggreni, di Penajam, Kamis.
Permasalahan lain yang menjadi kendala perpustakaan daerah, lanjutnya, adalah promosi serta letak perpustakaan kurang strategis, karena jauh dari jalan raya, sehingga masyarakat yang akan mengunjungi perpustakaan harus berjalan cukup jauh.
“Kalau orang dewasa yang mengendarai kendaraan tidak masalah, tapi kalau yang berjalan kaki atau anak SD kasihan harus jauh berjalan kaki,” jelas Anggreni
Menurunya, masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan terdiri dari pelajar dan masyarakat umum, dan sejak memasuki bulan puasa Ramadan sampai sekarang pengunjung perpustakaan mencapai 78 orang.
“Masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan, ada yang diajak teman. Dan yang sudah berkunjung ke perpustakaan memberikan informasi kepada teman dan kerabatnya terkait keberadaan perpustakaan daerah itu,” ujar Anggreni.
Salah seorang pengunjung perpustakaa, Eko Virgianto mengatakan, perpustakaan dapat mendidik masyarakat terkait kemajuan ilmu pengetahuan, karena dengan membaca masyarakat mampu berfikir kreatif dan berperan akif dalam mengisi pembangunan.
”Banyakilmu yang bisa didapat masyarakat di perpustakaan, karena banyak buku yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan, jika sering membaca,” katanya. (bp/*esa)