AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rusli menyatakan, persediaan elpiji di daerah itu aman hingga akhir tahun ini (2015).
“Masyarakat tidak perlu khawatir kuota elpiji di Kabupaten Penajam Paser Utara dipastikan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri, bahkan bisa mencukupi sampai akhir tahun 2015,” kata Rusli, di Penajam, Rabu.
“Walaupun diprediksi tidak terjadi kelangkaan elpiji ukuran 3 kilogram karena kuotanya sudah sangat mencukupi, namun kami tetap melakukan upaya antisipasi,” ujar Rusli.
Kelangkaan elpiji, menurutnya, bisa saja terjadi apabila agen dan pangkalan bermain dengan menjual tabung gas elpiji keluar daerah. Untuk itu, diminta agen dan pangkalan agar tidak melakukan penjualan gas elpiji keluar daerah.
Persediaan elpiji 3 kilogram, kata Rusli, bukan saja dijamin aman hingga lebaran Idul Fitri, namun persediaan elpiji tiga kilogram aman hingga akhir tahun 2015. Dimana Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan kuota 1.583.350 tabung pada tahun ini (2015).
“Hingga minggu ketiga dibulan Ramadhan ini kebutuhan elpiji 3 kilogram masih aman, dan tidak terjadi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram,” katanya.
Sedangkan untuk kesepakatan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji ukuran 3 kilogram Rusli memastikan, belum ada perubahan karena perubahan HET elpiji harus berdasarkan keputusan kepala daerah.
“HET elpiji 3 kilogram bersubsidi masih sesuai kesepakatan sebelumnya, yakni Rp20 ribu per tabung. Sementara elpiji 12 kilogram non subsidi dijual antara Rp150 ribu sampai Rp160 ribu per tabung,” jelas Rusli. (bp/*esa)