Suherman
Penajam, helloborneo.com – Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kata Perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS Hulu Minyak dan Gas (Migas) Kalimantan-Sulawesi, Hadel Martua, memiliki cadangan Migas yang bisa dikembangkan.
“Penajam Paser Utara memilik cadangan Migas yang patut dikembangkan, seperti sumur yanga ada di wilayah Blok Sesulu, yang telah diexplorasi oleh PT Saka Energi Indinesia (SEI),” ungkap Hadel Martua saat acara silaturahmi bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas)-KKKS Hulu Migas Kalimantan-Sulawesi dan Pertamina serta Chevron dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, di Penajam, Rabu.
“Sumur-sumur itu sudah dilihat dan sangat layak dikembangkan. Kami meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk melakukan eksplorasi Migas yang ada di wilayah Penajam Paser Utara,” katanya.
Proses pengembangan cadangan Migas tersebut,lanjut Hadel Martua, tidak mudah karena harus melewati beberapa tahapan survei seismik atau kegiatan mencari titik-titik di dalam perut bumi yang mengandung minyak.
“Kegiatan pengembangan cadangan Migas itu membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa mencapai tiga tahunan,” jelasnya.
KKKS Hulu Migas Kalimantan-Sulawesi, kata Hadel Martua, juga mengupayakan potensi Migas yang ada disekitar sumur yang sudah ditemukan karena dari pengamatan di wilayah tersebut memiliki potensi besar untuk mengembangkan produksi Migas.
Sementar Wakil Bapati Penajam Paser Utara Mustaqim Mz mengatakan, silaturahmi dan buka bersama tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah mengamankan pendapatan negara dan menjaga ketahanan energi.
“Acara yang dilaksanakan itu sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, terhadap eksplorasi Migas yang akan dilakukan KKKS Hulu Migas Kalimanatn-Sulawesi tersebut,” ujarnya.
SKK Migas dan KKKS Hulu Migas Kalimantan-Sulawesi dalam menjalankan program eksploitasi Migas, tambah Mustaqim, harus komitmen dan bertanggung jawab disekitar wilayah kerja huku Migas, serta diharapkan masyarakat mendukung kegiatan eksplorasi Migas tersebut.
“SKK Migas dan KKKS harus memegang komitmen dan bertanggung jawab, serta diharapkan dukungan masyarakat sehingga program eksplorasi Migas itu berjalan berkelanjutan sehingga memberikan manfaat secara maksimal,” katanya. (bp/*esa)