AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Arus balik Idul Fitri pada dua hari setelah (H+2) Idul Fitri 2015 atau hari terakhir liburan dan cuti bersama pegawai di terminal Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai ramai.
Staf Terminal Penajam, Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdullah di Penajam, Selasa, mengatakan, aktivitas penumpang setelah tiga hari setelah lebaran mulai ramai memadati terminal Penajam.
Lonjakan arus balik usai Idul Fitri di terminal Penajam terebut, lanjutnya, diprediksi akan terus terjadi dan bertahan sampai tujuh hari setelah atau H+7 Leberan Idul Fitri tahun ini (2015).
“Lonjakan penumpang arus balik itu tidak seperti yang diprediksi, para sopir angkutan yang sebelumnya merasa lesu kini mulai semangat karena ramai penumpang,” kata Abdullah.
Lonjakan penumpang yang terjadi mulai H+2 lebaran tersenut, menurutnya, mencapai 20 sampai 40 persen. Dimana dalam sehari 40 sampai 50 angkutan antardaerah trayek Penajam-Tanah Grogot, Kabupaten Paser yang beroperasi.
“Dalam sehari sebanyak 40 sampai 50 angkutan antardaerah Penajam-Grogot mengangkut penumpang, dan kami siapkan 76 angkutan antardaerah Penajam-Grogot karena diprediksi penumpang akan terus ramai hingga H+7 lebaran,” jelas Abdullah.
Namun pada saat lebaran sampai sekarang, tambahnya, volume penumpang untuk angkutan kota dan pedesaan di wilayah Penajam Paser Utara tidak ada peningkatan, bahkan cenderung sepi karena para pemudik atau warga setempat lebih banyak bepergian dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi.
“Meski penumpang trayek Penajam-Grogot ramai, tapi untuk sopir angkutan kota dan pedesaan lebaran tahun ini (2015) dianggap mengecewakan karena warga atau pemudik menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian,” kata Abdullah. (bp/*esa)
