AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membutuhkan 20 unit mobil pemadam kebakaran atau Damkar agar bisa maksimal dalam mengatasi kebakaran.
Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Yahya di Penajam, Kamis, mengatakan BPBD sangat membutuhkan penambahan mobil pemadam kebakaran yang baru, karena belasan mobil pemadam kebakaran yang ada sudah termakan usia dan tidak efektif.
“Mobil pemadam kebakaran yang ada saat ini sudah tidak efektif untuk menjangkau lokasi kebakaran yang cukup jauh dari pusat kota karena sudah tua,” katanya.
Menurut Yahya, salah satu kendala yang membuat BPBD kurang maksimal karena masih minimnya sarana dan fasiltas yang ada, seperti mobil pemadam kebakaran yang sudah menahun dan termakan usia belum diganti.
Fasiltas mobil pemadam kebakaran yang dimilki BPBD, lanjutnya, rata-rata berasal dari tahun 2000 atau 2002 sebelum Kabupaten Penajam Paser Utara terbentuk. Dimana dari 12 unit mobil pemadam kebakaran yang dimilki hanya 10 unit yang kondisinya layak digunakan.
“Dua unit mobil pemadam kebakaran sudah tidak bisa digunakan, 10 unit lainnya kondisinya masih layak digunakan. Tahun 2000 atau 2002 mobil pemadam kebakaran itu sudah ada jadi usianya sudah tua,” ujar Yahya.
BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, membutuhkan peremajaan mobil pemadam kebakaran, minimal dibutuhkan 20 unit mobil pemadam kebakaran baru agar BPBD bisa maksimal mengatasi kebakaran yang terjadi di wilayah Penajam Paser Utara.
Selain itu BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Yahya, juga membutuhkan pembangunan hidran atau bak pengisi air mobil pemadam kebakaran untuk mempercepat proses pemadaman kebakaran dimasing-masing kecamatan. (bp/*esa)