Suherman
Penajam, helloborneo.com – Goa Besiang yang berada di Kelurahan Sesulu, kata Camat Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Warsidi, tidak beganti nama.
“Tidak benar kalau nama Goa Besiang itu diganti, masyarakat sekitar goa itu sendiri yang memberikan nama,” kata Warsidi, di Penajam, Rabu.
Sebagian kalangan, menurut dia, memberikan nama Goa Putra, namun tidak dapat dibenarkan karena nama Goa Besiang yang memiliki panjang sekitar 800 meter tersebut sudah dicatat dalam Rupa Bumi.
“Nama yang benar itu Goa Besiang karena sudah dicatat dan dilaporkan dalam Rupa Bumi, buka Goa Putra,” tegas Warsidi.
Sementara Ketua Mapala Cadas.Com dari STT Migas Balikpapan, Ajian mengatakan untuk mengganti nama goa tersebut tidak mudah karena harus dilakukan pendataan dan mengedapankan beberapa aspek.
“mengganti nama goa itu harus melalui pendataan dan menilik nilai sejarah dan kultur budaya warga di sekitar goa,” katanya.
Mahasiswa pencinta alam, tambah Ajian, sangat tertarik melihat kemegahan goa tersebut. Dan pihaknya telah mengajukan beberapa kegiatan untuk melakukan pendataan goa, termasuk menelusuri keaslian nama goa itu ke waraga setempat.
“Jangan sampai goa yang memiliki nilai sejarah tiba-tiba berganti nama karena ada salah satu ornamen di goa itu,” ujarnya. (bp/*esa)