Alpian – Humas Setkab Penajam Paser Utara

Serah terima bantuan renovasi rumah dinas TNI AD Kodam VI Mulawarman, di Kompi C Yonif 600 Raider Petung, Kecamatan Penajam (Alpian – Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ menghadiri acara serah terima bantuan renovasi rumah dinas TNI AD Kodam VI Mulawarman, Kompi C Yonif 600 Raider Petung, Kecamatan Penajam.
Serah terima bantuan perbaikan rumah dinas Kodam VI Mulawarman dari PT Borneo Indobara, Selasa, dihadiri langsung Pamglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman Benny Indra Pujihastono, sekaligus meresmikan rehabilitas rumah dinas di Kompi C Yonif 600 Raider Petung, Kecamatan Penajam tersebut.
Pelaksanaan perbaikan rumah dinas dan kantor TNI AD di Kompi C Yonif 600 Raider tahun anggran ini (2015), yang pengerjaannya sudah rampung tersebut, menurut Pangdam merupakan bantuan dari PT Borneo Indobara.
“Pimpinan TNI AD terus berupaya meningkatkan kesejahteraan prajurit untuk mewujudkan kehidupan yang layak bagi prajurut dan keluarganya,” kata Benny Indra Pujihastono.
“Renovasi rumah tidak layak huni bagi prajurit itu sangat membantu mengatasi masalah perumahan anggota Kodam VI Mulawarman yang akan berpengaruh positif terhadap kinerja prajurit,” ujarnya.
Benny Indra Pujihastono mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan PT Borneo Indobara yang telah memberikan bantuan biaya sehingga pembangunan perumahan dapat selesai tepat waktu dan berhasil mewujudkan impian prajurit Kodam VI Mulawarman/
“PT PT Borneo Indobara juga telah membantu 4 unit kendaraan roda empat sebagai kendaraan operasional Kodam VI Mulawarman,” kata Pangdam
Semantara pimpinan PT.Borneo Indobara Robin Wirawan menjelaskan, pembangunan 19 rumah dinas dan 1 unit kantor di Kompi C Yomif 600 Raider Petung tersebut bagian program CSR (corporate sosial responsibility).
Total dana program CSR perbaikan rumah tidak layak huni dijajaran TNI AD untuk memperkuat kemitraan antara PT PT.Golden Energy Mines Tbk melalui PT Borneo Indobara yang mengelola pertambanngan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dengan TNI AD tersebut, tambah dia, sebasar Rp15 miliar. (adv/bp/*esa)