Ajang Araya

SEMPAT. Beberapa kelompok usaha, yang sebelumnya telah mendapatkan bantuan dari Dinsos Provinsi dan Kabupaten Paser. (Ajang Araya – Hello Borneo)
Tana Paser, helloborneo.com - Untuk menanggulangi kemiskinan di setiap desa, Kementrian Sosial (Kemensos) berkerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim dan Dinsos Paser membangun kelompok usaha di setiap desa dan memberikan bantuan modal usaha. Salah satu yang menjadi perhatian Kemensos di kabupaten Paser adalah Kecamatan Long Kali. Seperti yang diutarakan Kabid Perbedaan Sosial Dinsos Paser, Ningsih, bulan depan Long Kali akan menjadi salah satu daerah yang mendapatkan dana bantuan usaha. "Bulan depan khusus Kecamatan Long Kali, akan ada 35 kelompok usaha yang menerima bantuan dana usaha langsung dari Kementrian Sosial. Sekitar 5 kelompok di setiap desa yang akan diberikan bantuan dana usaha," katanya. Dana yang berikan berbentuk hibah atau dana cuma-cuma untuk membantu warga dalam membangun usaha dan mendongkrak kemiskinan. Kegiatan diharapkan dapat menanggulangi kemiskinan di desa dan bila suatu hari usaha tidak berjalan maka ketua kelompok usaha diharuskan mengembalikan dana yang diberikan. "Dana yang kami beri itu berupa hibah, namun apa bila usaha tersebut tidak dijalankan maka ketua kelompok dan anggota wajib mengembalikan dana yang di berikan. Karena sebelumnya sudah ada kesempakatan antara ketua kelompok dan Dinsos,” ujarnya.
“Tetapi bila usaha berlanjut, hasil dari usaha dapat dimanfaatkan sendiri. Tidak perlu dikembalikan karena ini ada salah satu program untuk menanggulangi kemiskinan di desa," pungkasnya. (log)