Ajang Araya
Kasi 2P Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Paser, Eko Ariyanto
Tana Paser, helloborneo.com – Penyakit kaki gajah (Filariasis), adalah penyakit yang penularannya lebih banyak ditemukan di wilayah tropis seperti di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menjadi salah satu daerah yang banyak penularannya.
Pasalnya pada 2011-2012 saat Kementerian Kesehatan, melakukan sosialisasi versial, diketahui penularannya di Paser di atas ambang batas, mencapai 1,7 persen.
Mengenai hal itu Kasi 2P Dinas Kesehatan Kabupaten Paser (DKK), Eko Ariyanto mengatakan, hasil pertemuan Kemenkes dan Dinkes Paser di Bekasi, Kemenkes mengeluarkan rekomendasi terkait penularan filariasis di kabupaten Paser.
“Kemenkes telah memberi rekomendasi, kabupaten Paser sebagai daerah endemik filariasis,” tuturnya.
Dalam rekomendasi tersebut Kabupaten Paser harus melakukan pengobatan selama 2 tahun berturut-turut, untuk menekan penularan filariasis yang terus meningkat di Paser.
“Tahun ini adalah awal kami melakuakan pengobatan filariasis. Yang akan dilakukan selama 2 tahun berturut – turut hingga 2016 mendatang,” ungkapnya. Selain melakukan sosialisasi, Dinkes Paser juga memberikan obat gratis dan penyuluhan kepada masyarakat tentang filariasis.
“Dan sejauh ini kami telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentang apa itu filariasis dan bagaimana gejalanya,” tutupnya. (log)
