Pembangunan KIB Butuh Dukungan Pemerintah Pusat

AH Ari B

 

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar (AH Ari B - Hello Borneo)

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar (AH Ari B – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Pembangunan kawasan industri di wilayah Buluminung, kata Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar, butuh dukungan dari pemerintah pusat karena pembangunan kawasan tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar.

“Kami berharap bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun Kawasan Industri Buluminung (KIB) karena pembenahan infrastruktur jalan dan listrik membutuhkan biaya yang besar dan tidak mungkin ditanggung sendiri oleh pemerintah daerah,” jelas Yusran Aspar, saat saat meninjau lokasi pembangunan pelabuhan Benuo Taka sisi darat di Buluminung, Kecamatan Penajam, Selasa.

Keberadaan kawan industri di wilayah Buluminung tersebut, menurutnya, bukan hanya untuk Kabupaten Penajam Paser Utara, tapi juga untuk meningkatkan oerekonimian di wilayah Kalimantan Timur.

Kalimantan Timur saat ini, kata Yusran Aspar, sedang terpuruk karena Kaltim masih mengadalkan produksi bahan mentah hasil produksi tambang dan pertanian, untuk itu Kaltim tidak terkecuali Kabupaten penajam Paser Utara, harus terus bergerak dan berinovasi untuk meningkatkan perekonomian daerah.

“Kaltim terjebak dalam kondisi ekonomi yang hanya mengandalkan sumber bahan baku, jadi harus melakukan tranformasi dan hilirisasi industri,” ujarnya.

Keberadaan kawasan industri Buluminung, lanjut Yusran Aspar, dapat menjadi solusi permasalahan yang terjadi di daerah, karena mampu mengundang investor dari luar daerah, bahkan dari luar negeri untuk berinvestasi.

Beberapa perusahaan yang dipastikan berinvestasi di KIB, tambahnya, yakni PT Agra Bareksa Indonesia dengan nilai investasi sekisar Rp2 triliun untuk membangun pabrik kertas dan PT Indo Ridlotama Power dengan nilai investasi berkisar Rp1 triliun untuk membangun PLTU (pembangkit listrik tenaga uap), tahap pertama dengan kapasitas 2×27,5 megawatt dan 2×100 megawatt pada tahap kedua.

“Untuk segera merealisasikan KIB itu, saya berharap dukungan dari pemerintah pusat mengingat sumbangsih daerah Kalimantan untuk Indonesia cukup besar,” katanya. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.