Wakil Bupati Penajam : Kerukunan Umat Beragama Harus Dijaga

Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ (Subur - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ (Subur – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Seluruh lapisan masyarakat, kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ harus tetap menjaga kerukunan umat beragama untuk memperkokoh persatuan sehingga kondusifitas daerah itu tetap terjaga.

“Kejadian berbau suku agama, ras dan antar golongan jangan sampai terjadi, untuk itu terus jaga kerukunan umat beragama sehingga konflik horizontal dapat terhindarkan dan kondisi di wilayah Penajam Paser Utara tetap aman dan nyaman,” kata Wabup Mustaqim, di Penajam, Selasa.

Indonesia merupakan Negara dengan keranekaragaman suku, agama, ras, dan golongan terbesar di dunia. Menurutnya, dengan berbagai perbedaan tersebut, namun Indonesia tetap bersatu dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

“Banyak Negara luar yang iri dan bangga dengan Indonesia yang memiliki kerukunan, ketentraman yang terjalin dengan baik antar sesama dalam lingkungan masyarakat,” ujar Mustaqim.

“Karena itu mari jaga selalu kerukunan antar masyarakat dan antar umat beragama, ras dan golongan yang telah terjalin dengan baik selama ini,” katanya.

Peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kata Mustaqim, di Kabupaten Penajam Paser Utara sangat penting. Dimana FKUB selalu melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan semua pihak terkait untuk selalu menjaga kerukunan umat beragama.

“FKBU telah terbentuk beberapa tahun lalu, dan kami bersyukur karena sejauh ini tidak pernah terjadi konflik antar agama maupun suku dil wilayah Penajam Paser Utara, kami akan terus mendorong agar FKUB terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pihak,” jelasnya,

Mustaqim berharap, keamanan dan ketertiban tetap terjaga dengan baik. Pemerintah, tokoh agama dan masyarakat, serta TNI, Polri dan masyarakat sipil harus bahu-membahu menjaga keamanan serta kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Pembangunan daerah, termasuk bidang keagamaan, tapi bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah. Karena pembangunan dalam masyarakat, antara pemerintah, masyarakat dan swasta harus saling bersinergi,” katanya. (adv/bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses