Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Penajam helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meresmikan Gedung Pusat Informasi dan Pelayanan Masyarakat Benuo Taka Berkaya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kelurahan Girimukti.
“Keberadaan gedung Pusat Informasi dan Pelayanan itu saya sangat penting. walaupun secara PNPM Mandiri Perdesaan sudah berakhir, tapi bangunan hasil kegiatannya harus tetap dipelihara agar dapat terus dipergunakan,” kata Wabup Mustaqim, disela-sela peresmian Gedung Pusat Informasi dan Pelayanan Masyarakat Benuo Taka Berkarya PNPM, Selasa.
“Kegiatan simpan pinjam PNPM Mandiri Perdesaan telah banyak membantu permodalan masyarakat kurang mampu tetap diawasi dan dijalankan seiring dengan semakin bertambahnya modal usaha,” ujarnya.
Walaupun Program PNPM Mandiri Perdesaan dari pemerintah sudah berakhir pada akhir tahun 2014 lalu, lanjut Mustaqim, para pelaku PNPM di Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan suka rela terus berpartispasi menyukseskan program tersebut hingga saat ini.
“Program yang digulirkan 2007 silam dan berakhir pada tahun 2014 itu, telah memberikan kontribusi pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat miskin, dengan berbagai kegiatan pembangunan di wilayah Penajam Paser Utara,” ungkapnya.
“PNPM Mandiri Perdesaan dirancang mengatasi permasalahan kemiskinan dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat kurang mampu secara mandiri melalui pemberdayaan kelompok masyarakat,” jelas Mustaqim.
PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Penajam Paser Utara, menurutnya, sejak digulirkan 2007 silam dengan totall anggaran mencapai sekisar Rp71 miliar, dengan pendampingan anggaran pemerintah daerah secara komulatif berkisar Rp33 miliar dan pendampingan anggaran pemerintah pusat sekisar Rp38 miliar.
Selama 7 tahun PNPM Mandiri Perdesaan berjalan, kata Mustaqim, sudah banyak kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan dengan melibatkan ratusan ribu bahkan mjutaan masyarakat, serta ribuan fasilitas umum yang dibangun atau diperbaik, seperti sarana kesehatan, pendidikan, jalan lingkungan hingga saluran air.
“Banyak manfaat keberadaan PNPN Mandiri Perdesaan itu, walaupun program telah berakhir pada 2014 lalu, tapi diharapkan semangat yang telah terbangun dalam masyarakat untuk mewujudkan pembangunan terus terwujud,” katanya.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan musyawara antar desa yang diikuti masing-masing desa dan kelurahan di Kkecamatan Penajam. (adv/bp/*esa)