Bagus Purwa
Penajam helloborneo.com – Legislator dari Komisi II DPRD Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam mengatakan, boleh saja anggota DPRD melakukan perjalanan dinas ke luar negeri sepanjang perjalanan dinas tersebut untuk kepentingan daerah.
“Boleh saja anggota DPRD melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, tapi untuk situasi keuangan daerah yang lagi defisit seperti sekarang ini, kami anggota DPRD tahu diri jadi hanya melakukan kegiatan di dalam negeri saja,” kata Hamdam, menanggapi dua unsur pimpinan DPRD yang melakukan perjalanan dinas ke Rusia bersama rombongan Bupati Penajam Paser Utara, Rabu.
“Unsur pimpinan yang ikut ke Rusia hanya dua orang, sah-sah saja karena itu juga diundang pemerintah daerah untuk mendampingi ,” ujarnya.
Perjalanan dinas ke Rusia tersebut, menurut Hamdam , tepat dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, mendukung investasi pembangunan jaringan rel kereta api yang akan dilakukan oleh Russian Rallways.
“Untuk kelanjutan investasi pembangunan jaringan rel kereta api itu, tidak ada salahnya pemerintah daerah ke Rusia, anggap saja biaya perjalanan dinas ke Rusia itu sebagai modal untuk merealisasikan pembangunan rel kereta api di wilayah Penajam Paser Utara,” katanya.
“Dengan berkunjung ke Rusia memperlihatkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menerima dan mendukung investasi dari Ruisa itu,” jelas politisi Partai Amanat Nasional tersebut.
Sementara Sekretaris DPRD Penajam Paser Utara, Pahlawan Syahrani mengaku, tidak mengetahui biaya perjalanan dinas ke Ruisa yang digunakan dua unsur pimpinan DPRD tersebut, karena Sekretariat DPRD Penajam Paser Utara tidak menganggarkan biaya perjalanan dinas ke luar negeri .
“Yang jelas kami tidak ada anggaran untuk perjalanan dinas ke luar negeri itu, anggaran yang ada hanya biaya perjalanan dinas dalam daerah dan dalam negeri saja,” katanya.
Kedua unsur pimpinan DPRD Penajam Paser Utara, yang melakukan perjalanan dinas ke Rusia mendampingi rombongan Bupati Penajam Paser Utara tersebut, tambah Pahlawan Syahrani, sudah mendapatkan izin dari pemerintah pusat.
Sebelumnya Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar mengatakan, perjalanan tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan terdahulu dengan Russian Rallways, salah satu perusahaan Ruisa. Selain membangun berencana membangun jaringan rel kereta api, Rusia juga berniat membangun pabrik pendukung di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dari informasi diketahui, dalam perjalanan dinas ke Ruisia yang dipimpin oleh Bupati Yusran Aspar, ikut pula Wakil Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Sudirman dan Syahruddin M Noor, Pelaksana tugas Sekretaris Kabupaten, Tohar.
Selain itu, juga ikit dalam rombongan ke Ruisa, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Penajam Paser Utara, Abdul Wahab dan pengurus Kadin Sofian Nur, serta delapan pejabat Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya. (adv/bp/*esa)