Penajam Gelar Festival Layang-Layang 2016 Saat Gerhana Matahari

Suherman

Pengunjung padati pantai Corong menyaksikan Festuval Layang-Layang Benuo Taka 2015 (Suherman - Hello Borneo)

Pengunjung padati pantai Corong menyaksikan Festuval Layang-Layang Benuo Taka 2015 (Suherman – Hello Borneo)

Penajam helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berencana akan menggelar festival layang-layang bertaraf internasional pada 2016 mendatang bertepatan saat gerhana matahari total, dengan tema Warna-Warni Langit Benuo Taka.

“Tahun 2016, kami akan gelar festival layang-layang saat gerhana matahari yang diperkirakan akan terjadi pada 9 Maret 2016,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, di Penajam, Kamis.

Rencana menggelar festival layang-layang tersebut, menurutnya, berdasarkan hasil rapat dengan Kementerian Pariwisata dan Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) yang menyebutkan akan terjadi gerhana matahari total pada 9 Maret 2016.

“Terjadinya gerhana matahari total itu untuk di Kalimantan Timur dapat disaksikan dari Pantai Manggar, Kota Balikpapan dan Pantai Nipah-nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara,” jelas Alimuddin.

Selain itu saat terjadinya gerhana matahari tersebut lanjut dia, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Penajam Paser Utara ke-14 sehingga festival layang-layang bertaraf internasional sebagai rangkaian acara hari jadi dilaksanakan saat terjadinya gerhana matahai total itu.

“Kami akan menggabungkan fenomena alam tersebut dengan festival layang-layaang pada hari jadi Penajam Paser Utara, mudahan-mudahan tidak ada halangan sehingga kegiatan itu bisa direalisasikan,” ujar Alimuddin.

Festival layang-layang 2016 yang digelar bersamaan dengan gerhana matahari total tersebut, tambahnya, akan mampu menyedot wisatawan baik dari Indonesia maupun mancanegara, karena fenomena alam itu hanya terjadi di Indonesia dan hanya bisa disaksikan salah satunya di Pantai Nipah-nipah.

“Saya sudah meminta kepada peserta festival layang-layang 2015 ini untuk mengajak dan menginformasikan kepada pecnta layang-layang lainnya agar festival layang-layang 2016 lebih banyak peserta dan meriah ,” kata Alimuddin. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.