Tohar Khawatir Nasib Guru Honorer Penajam

AH Ari B

 

Plt Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar (Suherman - Hello Borneo)

Plt Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar (Suherman – Hello Borneo)

Penajam helloborneo.com – Pelaksana tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengatakan khawatir dengan nasib guru serta tenaga admnistrasi honorer di SMA/SMK dan Madrasah Aliyah karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, belum memberilkan jaminan untuk mengambil alih tenaga pendidik dan admnistrasi non PNS (pegewai negeri sipil) tersebut.

“Pada 2016 menajemen pengelolaan SMA/SMK dan Madrasah Aliyah menjadi kewenangan pemerintah provinsi, tapi belum ada jaminan pengambilalihan tenaga pendidik dan administrasi honorer dari pemerintah provinsi ,” jelas Tohar saat dihubungi di Penajam, Sabtu.

Pengambilahian kewenangan menajemen pengelolaan SMA/SMK dan Madrasah Aliyah dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi tersebut, menurutnya, dilakukan secara bijak sehingga tenaga pendidik dan administrasi non PNS di daerah tidak kehilangan pekerjaan.

“Saya haraokan ada pembicaraan lebih lanjut terkait kejelasan nasib tenaga honorer, dengan adanya pengambilalihan kewenangan menajemen pengelolaan SMA/SMK dan Madrasah Aliyah itu,” kata Tohar.

Jumlah tenaga pendidik dan admnistrasi yang tersebaur di SMA/SMK dan Madrasah Aliyah, kata dia, mencapai 265 orang, dan selama ini tenaga honorer tersebut sangat mendukung operasional di masing-masing sekloah bersangkutan.

“Tenaga honorer itu sangat berpengaruh terhadap daya dukung operasional sekolah, jadi kami harapkan mereka juga diakomodir oleh pemerintah provinsi,” ujar Tohar.

Rencana pengambilalihan menajemen pengelolaan SMA/SMK dan Madrasah Aliyah menjadi kewenangan pemerintah provinsi tersebut, menimbulkan keresahan bagi para tenaga pendidik dan admnistrasi non PNS, karena kabarnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur hanya akan mengambil alih tenaga pendidik dan administrasi yang sudah bersatus PNS. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.