Polres Penajam Tingkatkan Sosialisasi Tekan Kecelakaan

Bagus Purwa
Penajam helloborneo.com – Satuan Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus melakukan sosialisasi sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di daerah itu.

“Kami terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta komunitas sepeda motor di Penajam Paser Utara,” ungkap Kasat Lantas Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Seto Handoko, di Penajam, Kamis.

Selain upaya preventif melalui sosialisasi, Satuan Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara kata dia, tetap mengambil langkah represhif atau penindakan melalui razia simpatik dengan memberikan blanko teguran kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang melangggar agar mematuhi aturan berlalu lintas.

Bahkan, Satuan Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara lanjut Seto Handoko, melakukan penindakan terhadap pengendara, dengan tilang di tempat.

“Kami melakukan penindakan tilang di tempat baik saat razia maupun saat berpatroli terhadap pengguna jalan yang melanggar,” tegasnya.

Dari data Satuan Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara menurut Seto Handoko, sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang Januari hingga September 2015 yang disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta kalalaian pengendara.

“Sepanjang Januari hingga Sepetember 2015, terjadi 31 kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 15 orang, 18 orang luka berat dan 24 orang lainnya luka ringan, dengan kerugian materil mencapai Rp98,9 juta,” ujarnya.

Dari 31 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Januari hingga September 2015 tersebut kata Seto Handoko, didominasi kendaraan roda dua. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan kelalaian pengemudi menjadi penyebab tingginya kasus kecelakaan tersebut.

Selain itu tambahnya, sejumlah titik kerusakan serta minimnya penerangan dan marka jalan di sepanjang jalan provinsi atau jalan nasional yang berada di wilayah Penajam Paser Utara, juga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Beberapa titik yang dianggap rawan kecelakaan terdapat kerusakan dan belum dilengkapi penerangan serta rambu jalan, seperti di wilayah Kecamatan Waru dan Babulu,” kata Seto Handoko. (bp/*log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.