AH Ari B
Penajam helloborneo.com – Kesadaran warga Kabupupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk tidak membuang sampah secara sembarangan sehingga masih ada warga yang membuang sampah di sembarang tempat, padahal tempat pembuangan sampah sudah tersedia.
“Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih sangat kurang, padahal sarana untuk tempat penampungan sampah sudah cukup tersedia,” jelas Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Derityati di Penajam, Senin.
“Masih banyak sampah rumah tangga yang ditemukan di sungai atau saluran air, meski telah dipasang papan larangan untuk tidak membuang sampah di areal itu,” ungkapnya.
DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara tahun ini (2015) kata Tita Deritayati, telah menambah sekitar 300 titik tempat pembuangan sampah sementara. Namun, aktivitas pembuangan sampah di tempat-tempat umum masih terjadi.
“Kami sudah tambah tempat pembunagan sampah sementara, tapi masih ada sampah dibuang di sembarang tempat, seperti di jalan raya, sungai atau selokan,” ujarnya.
Perilaku masyarakat yeng tidak menaati peraturan tersebut menurut Tita Deritayati, cukup menyulitkan petugas di lapangan, karena saat turun hujan sampah rumah tangga yeng dibuang secara sembarangan itu bertumpuk di selokan atau sungai.
Menjaga kebersihan tempat-tempat umum tambah Tita Deritayati, merupakan kewajiban seluruh elemen masyarakat agar kebersihan wilayah Penajam Paser Utara tetap terjaga sehingga menjadikan Kabupaten Penajam Paser Utara sehat dan nyaman.
“Menjaga kebersihan sungai atau saluran air dan tempat-tempat umum lainnya, bukan hanya kewajiban petugas kebersihan saja, melainkan juga kewajiban seluruh elemen masyarakat,” katanya. (bp/*log)
