Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Meski Pj Bupati belum ditetapkan, Namun Bapeda Kabupaten paser tetep menjalankan fungsionalnya. Dimana dari hasil rapat RPJMD yang digelar di Balikpapan beberapa waktu yang lalu, fokus pembangunan di kabupaten Paser akan mengarah ke Desa-desa.
Kepala Bappeda Kabupaten Paser Ambo Lala yang dikonfirmasi helloborneo.com mengatakan, memang sebelumnya memfokuskan pembangunan di kawasan Pemerintahan. Namun 2016 nantinya, fokus akan beralih ke pembangunan desa yang akan di salurkan melalui dana ADD.
“Kalau dulu kan 70 persen untuk membangun di pusat pemerintahan, namun dari hasil rapat RPJMD tahun ini akan dibalik. Jadi 70 persen untuk pembangunan di Desa,” terang Ambo Lala.
Lanjut Ambo Lala memaparkan, pihaknya berharap dengan dibaliknya pembangunan di 2016 bisa mengurangi inflasi yang terjadi di Kabupaten Paser.
Sehingga seperti produk-produk pertanian dan perkebunan bisa memperoleh aksis yang lebih mudah, jadi PAD daerah bisa meningkat dan perputaran uang di Kabupaten Paser bisa melaju kembali ditengah merosotnya harga batubara dan kelapa sawit.
“jadi bila infrastruktur di desa ini bisa diperbaiki, maka inflasi yang saat ini terjadi di kabupaten Paser bisa di tekan,” ujar Ambo Lala.
“Dan dalam tenggan waktu setahun, setiap desa bisa memperoleh bantuan dana hingga 7 miliar rupiah dan itupun bisa lebih bagi beberapa daerah yang masih kekurangan,” tutupnya. (jkn/rol)