Tohar : Penetapan DPT Pikades Penajam Rawan Konflik

AH Ari B

Penajam, helloborneo.com – Pelaksana tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar menilai tahapan penetapan DPT (daftar pemilih tetap) pemilihan kepala desa atau Pilkada rawan terjadi konflik.

“Saya minta tim fasilitator mewaspadai tahapan pemutakhiran pemilih dan dan penetapan daftar pemilih tetap karena masih banyak masyarakat yang bersikap apatis,” kata Tohar di Penajam, Rabu.

Titik rawan konflik pada Pilkades yang akan digelar pada pertengahan Desember 2015 tersebut menurutnya, berada pada tahapan pendaftaran pemilih, karena masih banyak masyarakat bersikap apatis atau “acuh tak acuh”.

“Pada pada Pileg (pemilihan legislatif) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih banyak masyarakat yan bersikap apatis sehingga tidak masuk dalam DPT,” ungkap Tohar.

Sifat apatis masyarakat saat pendaftaran pemilih katanya, bisa membuat warga tidak masuk dalam DPT Pilkades. Untuk itu masing-masing pemerintah desa mulai melakukan pendekatan dan komunikasi langsung dengan masyarakat di tempat daerah pemilihan.

Selain itu lanjut Tohar, Ketua RT dan bakal calon kepala desa juga ikut memperhatikan pengumuman DPS (daftar pemilih sementara) Pikades yang disampaikan oleh panitia Pilkades untuk mengetahui warga yang belun terdaftar di desa masing-masing.

Panitia Pilkades serentak tanbahnya, untuk mewaspadai tahapan penetapan bakal calon, karena tidak menutup kemungkinan jumlah calon yang mendaftar melebihi dari yang telah ditetapkan, yakni lima orang untuk masing-masing desa. (bp/*log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.