Suherman
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar (Suherman – Hello Borneo)
Penajam helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengatakan, konsep pertanian di wilayah Kecamatan Babulu harus diperbaiki, terutama selama kemarau panjang melanda daerah itu.
“Perbaikan konsep pertanian itu harus menjadi perhatian khusus karena Penajam Paser Utara merupakan lumbung padi Kalimantan Timur,” kata Yusran Aspar saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Babulu, Rabu.
Salah satunya perbaikan konsep pertanian tersebut menurutnya, konsep perbaikan irigasi, terutama pada musim kemarau saluran air harus dibersihkan. Instansi terkait juga harus mempunyai inisiatif melakukan normalisasi aliran sungai atau pelebaran dan memperdalam sungai.
“Normalisasi aliran sungai atau sungai dilebarkan dan diperdalam sehingga saat musim penghujan aliran air menjadi lancar mengairi sawah,” kata Yusran Aspar.
Saluran pembuangan atau parit yang ada diantara persawahan tersebut, kata bupati, nantinya selain berfungsi sebagai pembuangan air saat musim penghujan, juga dapat digunakan sebagai penampungan air untuk irigasi pertanian para petani.
Sementara Camat Babulu, Andi Trisaldi menilai inisiatif kepala daerah yang ingin membuat kolam permanen di tengah lahan pertanian harus dikembangkan. Karena pada saat musim kemarau, kolam permanen tersebut dapat dimanfaatkan oleh para petani.
Selain normaliasi aliran sungai inovasi yang patut di kembangkan, tambahnya, adalah pembuatan embung disepanjang aliran sungai. Inovasi tersebut sangat baik karena saat musim hujan air tidak langsung terbuang melainkan tertampung di embung tersebut.
“Inovasi kepala daerah terkait buka tutup kanal-kanal irigasi juga harus diperhatikan dan direalisaikan untuk membantu pengairan lahan persawahan,” jelasnya.
“Pemikiran kepala daerah terkait inovasi peningkatan produktifitas pertanian itu, pasti akan disambut baik karena akan memberi manfaat besar bagi kesejahteraan petani,” kata Andi Trisald. (bp/*log)
