Asyik Berenang, Bocah SD Tenggelam di Sungai Kandilo

Rapal JKN

 

Tim SAR Paser bergerak cepat mencari bocah tenggelam di Sungai Kandilo. (Rapal JKN - Hello Borneo)

Tim SAR Paser bergerak cepat mencari bocah tenggelam di Sungai Kandilo. (Rapal JKN – Hello Borneo)

Tana Paser, helloborneo.com –  Suasana kegembiraan berubah mencekam, saat Andi Prayoga (10) bocah asal RT 03, Pasir Balengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang asyik bermain dengan temannya Mail, Marjuki, Lenong dan Yahya. Tiba-tiba menghilang di pinggiran Sungai Kandilo. Selasa (13/10), sekira pukul 17.00 Wita.

Kapolres Paser AKBP Christian Tory melalui, Kapolsek Pasir Balengkong AKP Hendro Wibowo yang dikonfirmasi membenarkan, ada kejadian orang tenggelam di kawasan pinggir Sungai Kandilo. Dimana sekira pukul 17.00 wita pihaknya mendapat laporan anak hilang atas nama Andi Prayogo Bin Dapur dan TKP di sungai Kandilo daerah Pabencengan, RT 03 Desa Pasir Balengkong.

“Berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi pada saat korban berenang dengan temannya Mail, Lenong dan Yahya di sungai Kandilo tiba-tiba korban tenggelam, namun sempat menarik kaki temannya, Yahya,” ceritanya.

Lanjut Hendro, pengakuan rekan-rekannya, pada saat korban tenggelam sempat timbul, lalu melambaikan tangan meminta tolong, lalu tenggelam lagi dan hingga kini belum ditemukan.

“Setengah jam mendapat laporan, bersama tim Rescue BPBD Paser, Sabhara Polres Paser dan Kompi 3 Brimob Pelopor Paser, beserta warga, pihaknya melakukan pencarian dan penyisiran hingga pukul 04.00 dini hari Rabu (14/10) dengan menggunakan speedboat dan perahu karet,” jelas Hendro.

Salah satu tim Rescue BPBD Paser, Marwan Kiwong dilokasi kejadian mengungkapkan, pihaknya sempat melakukan penyelaman mencari korban, selama kurang lebih satu jam, namun karena kondisi air yang keruh ditambah hari semakin gelap membuat penyelaman tidak maksimal.

“Rencananya kalau air agak surut, kita akan melakukan pencarian dengan menyelam sambil menyisir bantaran sungai. Kita tidak berani ambil resiko karena kondisi arus cukup deras dan posisi air sungai sedang pasang,”tutup Kiwong. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.