Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Menjelang peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, Organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur berencana menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua DPD KNPI Paser. Adanya inisiatif menggelar Musda ini karena, kepengurusan DPD KNPI Paser sudah berakhir pada 29 Agustus lalu.
Ikhwan Faisal selaku pemegang mandat caretaker KNPI Kaltim mengatakan, meski ada dua kubu kepengurusan di tingkat Provinsi, semangat melaksanakan Musda membentuk kepengurusan baru di Paser sebenarnya menguat, meski masih ada kebimbangan sejumlah pengurus Organisasi Kepemudaan (OKp) dengan adanya dualisme kepengurusan tingkat Provinsi.
“Beberapa waktu lalu, ada sejumlah pengurus OKp yang sengaja kita undang untuk mendiskusikan pelaksanaan Musda. Kalau dilihat dari hasil diskusi, sebenarnya hampir seluruh OKp sepakat untuk menggelar musda, tapi ya itu masih ragu apakah musda yang akan digelar nanti diakui atau tidak,” beber pria yang akrab disapa Mimi itu.
Disebutkan Mimi, ia selaku pemegang mandat hanya ingin menyatukan persepsi dan mengantarkan sampai terlaksananya Musda KNPI Kabupaten Paser. Dan untuk menuju arah itu, ia mengaku sudah bersurat resmi kepada sejumlah pihak terkait termasuk Pemkab Paser.
“Saya hanya ingin mengantarkan sampai Musda, dan untuk itu kita telah bersurat kepada sejumlah pihak. Dan Alhamdulillah kita direspons positif, dalam waktu dekat akan bersilaturahmi dengan Pj Bupati Paser yang baru dilantik,”ujar Mimi.
Ditanya apakah ia akan ikut dalam bursa pencalonan, Mimi mengungkapkan tidak ada keinginan saya untuk mencalonkan diri dalam bursa musda KNPI. Ia kembali menegaskan hanya ingin menyatukan persepsi untuk menggelar Musda, sehingga Penguru KNPI Paser periode 2015-2018 bisa terus eksis dengan kepengurusan yang mendapat legitimasi dari para anggotanya. (rol)