Suherman
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan sosialisasi kegiatan fasilitasi dan pengembangan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Masyarakat harus tengguh dan siap terhadap bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu di daerah masing-masing,” kata Staf Ahli Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto saat membuka sosialisasi kegiatan fasilitasi dan pengembangan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana, Rabu.
Setiap daerah memiliki potensi rawan bencana dengan kejadian yang kompleks, untuk itu lanjutnya, masyarakat perlu mendapatkan pembekalan dan keterampilan menghadapi bencana yang terjadi, dan masyarakat juga harus mengedapankan kebersamaan dalam penanggulangan bencana.
“Badan Penangulaan Bencana Daerah (BPBD) harus tanggap menyiapkan kemampuan SDM (sumber daya manusia) atau relawan yang secara sukarela terjun untuk melakukan pengulangan bencana yang terjadi,” jelas Suyanto.
Menurutnya, relawan harus dibekali kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi bencana. Karena walaupun memiliki dana bencana dan relawan yang banyak serta peralatan belum menjamin ketangguhan masyarakat dalam menghadi bencana.
“Pemahaman peran, fungsi, prosedur dan peraturan juga harus dimilki setiap relawan agar saat terjadi bencana, meraka siap dan. Mungkin juga masyarakat lebih siap menghadapi bencana tapi belum tentu tangguh menghadapinya,” jelasnya.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Yahya mengungkapkan sosialisasi kegiatan fasilitasi dan pengembangan ketangguhan masyarakat dilaksanakan selama 5 hari yang akan dirangkai dengan simulasi dan praktik di Islamic Center Penajam Paser Utara.
“Peserta sosialisasi itu, khususnya mereka yang terlibat langsung dilapangan akan dibekali dengan tehnik-tehnik yang baik dalam penanganan dan penanggulangan bencana,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi kegiatan dan pengembangan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana tersebut menghadirkan narasumber dari BPBD Privinsi Kalimantan Timur, Basarnas Balikpapan serta BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara. (bp/*esa)