Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar mengimbau seluruh masyarakat tidak terlalu sering keluar rumah agar tidak banyak terhirup kabut asap yang sedang melanda sebagian besar wilayah Kalimantan.
“Kami menghimbau masyarakat tidak usah terlalu sering keluar rumah karena kondisi cuaca saat ini kurang baik, jika memiliki keperluan keluar rumah sebaiknya menggunakan masker sebagai pelindung alat pernafasan,” kata Tohar di Penajam, Rabu.
Meskipun kabut asap di Penajam Paser Utara belum masuk kategori darurat menurutnya, namun dampaknya begitu dirasakan oleh masyarakat, terutama mereka yang mengendarai kendaraan di jalan raya.
Oleh karena itu diharapkan seluruh masyarakat harus selalu waspada akibat dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kabut asap bagi manusia. Kondisi musim kemarau seperti saat ini, kata Tohar masyarakat juga harus benar-benar sadar dan memahami tentang kondisi lingkungannya, dalam artian tidak lagi melakukan pembakaran lahan sembarangan.
“Pembakaran lahan sembarangan itu dapat menambah banyaknya polusi kabut asap bagi lingkungan. Jangan sampai menambah polusi kabut asap yang sudah ada saat ini dengan melakukan pembakaran lahan sembarangan,” jelasnya.
Tohar berharap, masyarakat tidak memanfaatkan musim kemarau saat ini untuk membakar lahan yang ada, karena akibatnya sangat fatal, kebakararan lahanpun dapat menjalar ketempat lain yang membahayakan lingkungan.
Larangan untuk tidak membakar hutan sembarangan tambahnya, dengan jelas telah diatur dalam undang-undang. Sehingga mereka yang tidak mengidahkan himbauan pemerintah tersebut, pelaku pambakaran hutan dapat dikenakan sanksi. (bp/*esa)