Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Dalam aturan kampanye, sudah jelas bahwa anak dibawah umur tak diperkenankan untuk ikut dan terlibat secara langsung. Namun di Pilkada Paser, Kalimantan Timur, larangan itu tak digubris. Terbukti pada setiap kampanye kerap anak kecil dilibatkan oleh orang tuanya.
Ketua Panwaslu Kabupaten Paser Zainal Abidin mengatakan, pihaknya kesulitan mengatasi keterlibatan anak di bawah umur. Pasalnya banyak orang tua berdalih anaknya tak bisa ditinggal, sehingga diikutsertakan dalam kampanye.
“Disini dilemanya, namun kami akan tetap mengambil tindakan tegas. Dimana kalau kami melihat ada anak kecil ikut kami akan langsung melarang orang tuanya untuk hadir kampanye,” paparnya.
Lanjut Zainal, untuk Pasangan Calon (Paslon) pihaknya akan melakukan teguran secara angsung. Namun bila beberapa kali teguran tak digubris, pihaknya akan mengambil tindakan tegas menjadi sebuah pelanggaran kampanye.
“Kami akan memberikan teguran secara langsung kepada paslon, untuk tidak melibatkan anak kecil dalam kampanye,” tegas Zainal.
Selain itu mengingat waktu kampanye yang masih sebulan lagi, Zainal berharap paslon bisa melakukan kampanye dengan bersih, sehat dan damai. Agar pelanggaran yang kerap terjadi tidak terus terus terulang.
“Waktu kampaye masih panjang, oleh sebab itu kami berharap kedua paslon menaati aturan yang telah ada,” tandasnya. (rol/*esa)
