Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Kepala UPT PU (unit pelaksana teknis pekerjaan umum) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Basri mengatakan, semua pekerjaan yang dilakukan sesuai usulan warga setempat.
“Semua yang kami kerjakan itu melalui usulan warga yang sudah direkomendasi desa atau kelurahan dan kecamatan,” jelas Basri di Penajam, Jumat.
Ia menegaskan, UPT PU Kecamatan Sepaku tidak pernah mengerjakan jalan milik perusahaan karena semua jalan yang dikerjakan tersebut merupakan usulan dari kelompok tani di Kecamatan Sepaku yang mengajukan pembangunan atau perbaikan jalan usaha tani.
“Memang ada kebun warga yang berbatasan dengan lahan milik perusahan, tapi sampai diujung lahan milik perusahaan kami hentikan pekerjaan itu,” kata Basri.
Basri mengaku hanya mengerjakan jalan usaha tani sesuai dengan usulan kelompok tani melalui rekomendasi dari kecamatan, sehingga UPT PU hanya mengetahui jalan usaha tani yang dikerjakan tersebut menuju kebun milik warga setempat sesuai denga rekomendasi itu.
“Ada rekomendasi dari kecamatan, kami kerjakan jalan usaha tani tersebut. Kalau masalah siapa pemilik lahan dari kebun itu kami tidak pernah lakukan pengecekan, karena dengan adanya rekomendasi sudah tidak ada masalah sehingga pengerjaan jalan sudah bisa dilakukan,” jelasnya.
Perbaikan dan pembangunan Jalan usaha tani sepanjang 77 kilometer yang telah dikerjakan UPT PU Kecamatan Sepaku hingga saat ini tambah Basri, merupakan usulan kelompok tani yang memiliki rekomendasi dari desa atau kelurahan dan kecamatan.
“Semua kelompok tani yang mengusulkan pembuatan jalan usaha tani itu mempunyai anggota dan sudah dberi rekomendasi dari desa atau kelurahan dan kecamatan, kami kerjakan sesuai rekomendasi usulan kelpompok tani itu,” katanya. (bp/*esa)
