Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Kondisi sepi kawasan Desa Damit, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang di dominasi perkebunan sawit menjadi peluang para begal. Jumat (20/11) kemarin, Pasangan Suami Istri (Pasutri) dibegal pelaku kejahatan dengan modus menumpang.
Adalah An (32) dan St (30) warga asal Desa Damit, niat baik mereka memberikan tumpangan kepada seorang pria misterius yang ingin menumpang malah celaka.
Pria misterius yang duduk di bagian belakang mobil, lansung mencoba menggorok leher An setelah mobil bergerak beberapa ratus meter. St yang kaget langsung berupaya menolong suaminya dengan mencoba menarik dan memukul tangan pria misterius tersebut.
An yang saat itu masih dalam kondisi sadar tetap memacu mobil, kemudian menepi di salah satu warung yang ada di kawasan Desa Damit, sedangkan St berteriak, berusaha melindungi suaminya. Lalu Pria misterius tersebut tanpa pikir panjang langsung keluar dan melarikan diri.
An yang menerima luka di bagian leher membuat warga heboh, karena keluar dari mobil dengan darah yang terus mengucur dari lehernya.
Dari keterangan salah warga Desa Damit, Putri (23), kondisi sepi saat itu, tiba-tiba heboh saat terdengar suara St terus berteriak dan An yang keluar dengan darah yang terus mengucur di lehernya. Sedangkan pria misterius langsung keluar dan melarikan diri ke dalam kebun sawit.
“Kami kaget karena tiba-tiba mobil yang tadinya laju, langsung berhenti. Pas keluar satu orang laki-laki langsung kabur ke hutan. Sedangkan An dan St keluar berlumur darah. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit,” paparnya.
Sementara itu, Kapolres Paser AKBP Cristian Tory melalui Kapolsek Pasir Balengkong AKP Hendro Wibowo yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Korban hanya mengalami luka sayat saja dan telah ditangani pihak rumah sakit, dan untuk barang-barang berharga korban tak ada yang hilang karena pelaku langsung melarikan diri,” pungkasnya. (rol)