KPU Paser Khawatir Angka Golput Tinggi

Rapal JKN

 

Ketua KPU Kabupaten Paser, Eka Yusdar Indrawan

Ketua KPU Kabupaten Paser, Eka Yusdar Indrawan

Tana Paser, helloborneo.com – Banyaknya golongan putih (golput) hampir terus ada pada setiap pesta demokrasi, hal ini menjadi ke khawatiran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, sebagai badan penyelengara Pilkada. Apalagi tahun ini Kabupaten Paser hanya memiliki dua pasangan calon (Paslon) yang akan maju Pilkada 9 Desember mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Paser Eka Yusdar Indrawan mengatakan kesempatan untuk menentukan pemimpin daerah, 5 tahun sekali sebaiknya jangan di sia-siakan. Jangan sampai dengan memutuskan golput, dikemudian hari mengeluh atau justru sebaliknya, menikmati apa yang ada tanpa ada sedikit pun beban moral.

“Ini memang menjadi ke khawatiran kami, oleh sebab itu kami berharap masyarakat agar bisa memanfaatkan hak suaranya. Jangan hanya saat ada problem baru mengeluh. Padahal tidak ikut memilih dalam Pilkada,” terang Eka.

Selain itu Eka juga menyayangkan sistem pemilihan yang ada saat ini, tidak adanya sanksi untuk masyarakat yang menyia-yiakan hak suaranya, membuat golput susah di kontrol. Oleh sebab itu Eka berharap di Pilkada tahun ini jadi pembelajaran pihaknya, kedepan berharap ada sanksi khusus bagi masyarakat yang golput.

“Sistem pemilihan kita ini sudah terlanjur, padahal bila melihat beberapa negara lain. Bagi masyarakatnya yang golput mendapatkan sanksi,” ujarnya.

“Dan semoga beberapa tahun kedepan itu bisa terealisasi, agar angka golput bisa menurun, dengan adanya sanksi,” tutup Eka. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.