Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Setelah penyampaian nota keuangan, Senin (30/11), di ruang Rapat Paripurna DPRD Paser digelar Rapar Paripurna pendapat akhir fraksi APBD 2016. Dimana Pj Bupati Paser, Ibrahim menyatakan, titik fokus pembangunan di 2016 ada di Desa. Dari dana 2,5 Triliun, 70 persennya akan diprioritaskan untuk pembangunan desa di Kabupaten Paser.
“Seperti saat saya ke Desa Tanjung Harapan, butuh waktu enam jam lebih untuk menjangkau lokasi pesisir tersebut dengan kondisi jalan darat yang buruk dan ini mengakibatkan terhambatnya perekonomian masyarakat desa,” kata Ibrahim saat penyampaian dihadapan anggota DPRD Paser.
Lanjut Ibrahim, jika infrastruktur di pedesaan dapat terpenuhi maka dengan sendirinya komoditas ungggulan desa berkembang. Pasalnya selama ini banyak dana dari provinsi dan pusat yang masuk ke Kabupaten Paser dan itu harus bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah khususnya diarahkan ke pedesaan.
“Untuk daerah pesisir ketersediaan air bersih menjadi momok yang belum bisa terselesaikan, kita harus mengelola sumberdaya yang ada seperti di Arab Saudi merubah air laut menjadi air tawar,” tuturnya.(rol)