Suherman
Penajam helloborneo.com – Legislator dari Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Sariman mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah honorer di lingkungan pemerintah kabupaten setempat terus mengalami peningkatan.
“Saat ini jumlah honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 3.735 orang dan anggaran untuk gaji mereka sekisar Rp40 miliar per tahun,” kata Sariman pada rapat paripurna penyampaian nota penjelasan dan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap RAPBD tahun anggaran 2016.
Sariman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komsi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu menegaskan, keberadaan ribuan honorer tersebut merupakan kegagalan pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja di Penajam Paser Utara.
“Menjadi honorer di pemerintahan itu alternatif pekerjaan yang ringan dan tidak enak, karena jumlah jumlah pendapatan mereka jauh di bawah Upah Minumum Kabupaten atau UMK, ini adalah kegagalan pemerintah,” jelas anggota dari daerah pemilihan (Dapil) Sepaku tersebut.
Menyiapkan lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja tambah Sariman, merupakan tugas pemerintah daerah, dan diharapkan pemerintah daerah agar membuat kebijakan daerah memperhatikan program Nawa Cita butir ketiga yaitu, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
“Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus memperhatikan pembangunan daerah pinggiran dan desa sebagai penopang ekonomi di pedesaan,” ujar politisi Partai Keadalan Sejahtera (PKS) tersebut. (adv/bp/rol)