AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengerahkan sekitar 100 personel untuk membantu pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang digelar pada 9 Desember 2105.
“Kami turunkan 100 personil, terdiri dari anggota Sabhara, Dalmas dan staf Intel. Personel itu kami kirim ke Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara untuk bantu amankan pemungutan suara pada pilkada serentak,” jelas Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Raden Djarot Agung Riadi, saat dihubungi di Penajam, Rabu.
Sebanyak 37 anggota Polres Penajam Paser Utara, lanjut Kapolres, dikirim ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan selebihnya ke Kabupaten Paser untuk membantu pengamanan pilkada serentak yang dilaksanakan di daerah tersebut.
“Kami juga laksanakan razia kendaraan pada Selasa (8/12) malam sebagai “sweeping” sebagai langkah antisipasi rangkaian pengamanan pilkada serentak,” ujar Djarot Agung Riadi.
Meskipun Kabupaten Penajam Paser Utara tidak melaksanakan pilkada tahun ini (2015) menurut Kapolres, tetap menurunkan personel untuk membantu pengamanan untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah yang digelar secara serentak di beberapa daerah.
Personel bantuan pengamanan pilkada serentak dari Polres Penajam Paser Utara tersebut kata Dajrot Agung Riadi, disiagakan di masing-masing TPS (tempat pemungutan suara), dan selama dua hari ke depan tetap siaga bersama pihak pengamanan daerah setempat untuk mengantisipasi terjadinya konflik atau unjuk rasa.
Sementara terkait pengamanan pelaksanan pemilihan kepala desa yang akan digelar secara serentak pada 15 Desember 2015 di beberapa desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Kapolres Djarot Agung Riadi, Polres Penajam Paser Utara sudah menurunkan personel di wilayah yang dinilai rawan konflik.
“Kami sudah tugaskan personel untuk berjaga di titik-titik yang dinilai rawan terjadi konflik, seperti di Desa Sebakung Jaya dan Babulu Darat, Kecamatan Babulu serta di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam,” jelasnya. (bp/rol)