AH Ari B

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar membuka Festival Layang-Layang Benuo Taka 2015 di Pantai Corong, Kabupaten Penajam PAser Utara (AH Ari B – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar berharap PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) Kariangau, Balikpapan yang ditargetkan beroperasi pada Maret 2016 dapat membantu menambah pasokan daya listrik di Penajam Paser Utara.
“Kami berharap dengan dioperasikanya PLTU berkapasitas 2×110 MW itu, pemedaman listrik di daerah dapat semakin berkurang,” kata Bupati Yusran Aspar, saat dihubungi di Penajam, Senin.
“Saya menerima informasi dioperasikannya PLTU itu langsung dari menejemen PLN Kaltim-Kaltara, serta informasi persoalan lahan Sutet (saluran udara tegangan ekstra tinggi) yang selama ini jadi kendala juga dipastikan rampung dan tidak ada masalah,” jelas Yusran Aspar.
PLTU yang dibangun di teluk Balikpapan tersebut, kata Yusran Aspar, selain untuk menambah pasokan listrik ke pelanggan, juga untuk meningkatkan cadangan daya (reserve capacity) di sistem Mahakam yang selama ini menjadi pusat produksi listrik di empat kota besar di Kaltim.
“PLTU itu akan tingkatkan daya di sistem Mahakam yang selama ini menjadi tulang punggung listrik di Kaltim,” ujarnya.
Bupati Yusran Aspar berharap, dengan adanya penambahan kapasitas daya listrik dapat memperkuat sistem kelistrikan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang selama ini masih sering mengalami gangguan dan memberlakukan sistem pemadaman bergilir.
Molornya jadwal operasional PLTU Kariangau, tamba bupati, karena terkendala pembebasan lahan untuk pembangunan jaringan dari Kariangau menuju gardu induk Petung di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Tapi saat ini, pembangunan Sutet sudah rampung sehingga diharapkan PLTU Kariangau segera dioperasikan,” kata Yusran Aspar. (bp/*esa)