Tingkat Konsumsi Ikan Penajam Lebihi Nasional

Bagus Purwa

 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman (AH Ari B - Hello Borneo)

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman (AH Ari B – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melebihi tingkat nasional, yakni warga Penajam Paser Utara mengkonsumsi ikan sebanyak 51 kilogram per kapita per tahun, sedangkan target konsumsi ikan di Indonesia tahun ini (2015) mencapai 37 kilogram per kapita.

“Konsumsi ikan terus meningkat dan hingga Desember 2015 konsumsi ikan di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 51 kilogram per kapita setiap tahunnya, jmulah konsumsi ikan itu telah melampaui target konsumsi ikan secara nasional,” jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman, saat dihubungi di Penajam, Sabtu.

Tingginya konsumsi ikan di Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Ahmad Usman, karena masyarakat setempat sangat menyukai ikan, baik itu ikan tangkap maupun ikan hasil budidaya.

“Ini tentu menggembirakan, karena kita sudah melampaui rata-rata konsumsi ikan di Indonesia. Berarti tinggal bagaimana kita memaksimalkan terus potensi perikanan yang sekarang dimiliki Penajam Paser Utara,” katanya.

Potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Ahmad Usman, sangat besar untuk terus dikembangkan, antara lain jenis perikanan tangkap maupun budidaya. Namun, hasil produksi ikan tangkap dan budidaya di Penajam Paser Utara masih rendah dibandingkan daerah lain yakni, hanya 12.400 ton per tahun.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Ahmad Usman, terus melakukan uoaya untuk meningkatkan produksi ikan tangkap maupun ikan hasil budidaya, dengan penyediaan bantuan alat tangkap dan kapal nelayan.

“Untuk meningkatkan hasil ikan tangkap dan budidaya kolam atau tambak, pemerintah daerah memberikan dukungan, berupa peningkatan keahlian dan peralatan,” ujarnya. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.