AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendapatkan bantuan anggaran dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja nasional) sekisar Rp990 juta untuk pembangunan pasar rakyat.
“Rencananya pasar rakyat itu akan dibangun di Desa Rawa Mulya, Kecamatan Babulu pada 2016,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Selain akan membangun pasar rakyat, pada 2016 Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Rusli, juga berencana membangun pasar induk berkonsep semi modern di Kecamatan Waru dengan menggunakan anggaran bantuan dari Kementerian Perdagangan berkisar Rp10 miliar.
Namun menurutnya, pembangunan pasar induk berkonsep semi modern itu diperkirakan membutuhkan anggaran sekisar Rp40 miliar, sehingga diharapkan ada anggaran bersumber dari APBD kabupaten untuk kelanjutan pembangunan pasar induk tersebut.
“Pembangunan tahap pertama ada bantuan dana dari APBN 2016 dan pembangunan tahap kedua anggaran bersumber dari APBD kabupaten dan diharapkan dalam dua tahun anggaran, Pasar Waru sudah rampung,” katanya.
Lahan seluas 5.1 hekatre untuk pembangunan pasar induk di Kecamatan Waru tersebut tambah Rusli, telah dibebaskan pada 2013, namun pembangunan fisiknya ditunda karena anggaran dari pemerintah pusat terlambat dicairkan.
“Pembebasan lahan pembangunan Pasar Waru sudah selesai sejak 2013, tinggal pembangunan fisiknya. Jadi, sejauh ini, tidak ada kendala berarti terkait rencana pembangunan pasar induk berkonsep semi modern itu dan kami harapkan, pada 2016 bisa terealisasi,” ujarnya. (bp/*esa/rol)