Hari Ibu, PKK Kabupaten Paser Kunjungi Panti Sosial

Rapal JKN

Tim Penggerak PKK Kabupaten Paser kunjungi Panti Asuhan. (Rapal JKN - Hello Borneo)

Tim Penggerak PKK Kabupaten Paser kunjungi Panti Asuhan. (Rapal JKN – Hello Borneo)

Tana Paser, helloborneo.com – Memperingati Hari Ibu Nasional ke 87, Senin (21/12) Tim Penggerak PKK Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, beserta organisasi-organisasi wanita mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha ‘Bulau Sayang’ di Jalan Negara Kilometer 12 Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot.

Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Paser Noor Hartati MP. Para lansia yang tinggal di Panti Sosial itu kebanyakan berasal dari luar Tanah Grogot, diantaranya, dari Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam kesempatan itu, Hartati menyampaikan kunjungan yang dilakukan ini guna menghormati dan menghargai para orangtua. Terutama para ibu dalam Hari Ibu Nasional tahun ini.

“Kalau tidak ada seorang ibu di dunia ini, sudah pasti kita tidak akan pernah ada. Ibu yang menyayangi kita, mengasihi dan menjaga kita sejak kecil, janganlah disia-siakan, dan dilupakan saat kita telah menjadi dewasa,” ungkapnya.

Sementara itu, kala berbincang dengan para pengunjung dengan para lansia, ada satu momen yang membuat para pengunjung terharu dan menangis. Yakni, saat seorang kakek yang sudah tua, memutuskan tinggal di panti sosial karena keluarga dan anaknya belum mau ikut bersamanya di Kalimantan.

“Saya asli kelahiran Tanah Grogot. Namun, Saya merantau ke kota Jogjakarta dan berkeluarga di sana. Sewaktu saya memutuskan ingin kembali ke sini, keluarga saya tidak mau turut serta, karena tidak ingin meninggalkan Jogja,” katanya.

Mendengar hal itu, Hartati dan para pengunjung merasa terharu. Hartati pun lalu mengimbau kepada anak-anak yang masih diberi kesehatan, supaya dapat menjaga orangtuanya dengan baik. Sehingga bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya sebelum mereka meninggalkan dunia.

Kemudian, TP PKK bersama pengunjung lain memberikan bingkisan kado dan hadiah kepada para lansia sebelum meninggalkan panti. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.