AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar memastikan rasionalisasi atau pengurangan tenaga honorer di lingkungan pemerintah setempat akan dilakukan pada 2016.
“Pengurangan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, akan dilakukan awal 2016,” kata Bupati Yusran Aspar, saat dihubungi di Penajam, Rabu.
“Rasionalisasi atau pengurangan tenaga honorer itu, perlu dilakukan agar tidak semakin membebani keuangan daerah,” ujarnya.
Pengurangan pegawai honorer tersebut lanjut Yusran Aspar, akan disesuaikan dengan hasil analisis jabatan (anjab) di masing-masing SKPD (satuan kerja perangkat daera) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, yang saat ini tengah dilaksanakan.
“Kebutuhan pegawai harus disesuaikan dengan beban kerja, maksudnya jika ada dinas yang berlebihan pegawai harus dipindah ke dinas lain yang masih kekurangan pegawai,” jelas bupati.
Selain itu menurut Yusran Aspar, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utaram juga berencana melikuidasi dinas yang tidak lagi memiliki kewenangan, seperti Dinas Pertambangan dan lainnya karena kewenangan sudah diambil alih pemerintah provinsi.
“Untuk pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), saya sarankan diserahkan kepada pihak ketiga agar tidak menjadi beban pemerintah daerah,” ungkapmya.
“Rencana rasionalisasi pegawai honorer itu dijadwalkan pada Januari 2016, setelah proses anjab selesai dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD),” kata Yusran Aspar. (adv/bp/*esa)