Eef JKN
Palangka Raya, helloborneo.com – Ditundanya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah, otomatis membuat KPU harus lebih banyak mengeluarkan anggaran. Sebab, mau tak mau KPU Provinsi harus menarik kembali logistik yang sudah terkirim ke 14 Kabupaten di Kalimantan Tengah.
Bicara masalah anggaran, Ketua KPU Provinsi Ahmad Syari’i mengatakan, dengan terjadinya penundaan ini pihak KPU diperintahkan untuk menggeser logistik ke kpu kab kota. Sebab, dengan begini suka tidak suka pihaknya akan memulai persiapan untuk menyiapkan anggaran pemilihan lanjutan.
“Dan hari ini, kami mengumpulkan seluruh Kepala KPU Kabupaten Kota,”Ucap Syari’i.
Lanjut, katanya, anggaran untuk 5755 tps se Kalteng adalah Rp4.225.000 untuk satu tps. Kalaui dihitung-hitung, ada sekitar Rp20 Miliar lebih yang terpakai untuk biaya honorarium di tps.
“Serta, ada 100 juta lebih biaya sortir dan yang lain sebagainya sudah dikeluarkan juga untuk 14 Kabupaten Kota,” katanya.
Lebih lanjut dikatakanya, terkait dengan logistik Kota Waringin Timur sepenuhnya ditanggung sendiri oleh 896 tps yang sebelumnya telah memakan anggaran sebesar Rp4 miliar lebih. Dalam penjelasannya, KPU kabupaten kota harus menyiapkan anggaran untuk sortir, lipat, distribusi.
“Untuk sekarang, biaya memang masih belum teranggar. Tapi, untuk pemilu lanjutan ini suka tak suka harus siap anggaran yang lebih,” tutupnya. (rol)